Aspek yang diperhatikan dalam penggunaan Warna

Penggunaan warna harus memperhatikan beberapa aspek yaitu:

- Aspek Perceptual (Persepsi)
Persepsi adalah proses pengalaman seseorang dalam menggunakan sensor warnanya. Diterima tidaknya layar tampilan warna oleh para pengguna, sangat bergantung pada bagaimana warna digunakan. Warna dapat meningkatkan interaksi hanya jika implementasinya mengikuti prinsip dasar dari penglihatan warna oleh manusia. Tidak semua warna mudah dibaca. Secara umum latar belakang dengan warna gelap akan memberikan kenampakan yang lebih baik (informasi lebih jelas) dibanding warna yang lebih cerah.

- Aspek Kognitif
Jangan menggunakan warna yang berlebihan karena penggunaan warna bertujuan menarik perhatian atau pengelompokan informasi. Sebaiknya menggunakan warna secara berpasangan. - Kelompokkan elemen–elemen yang saling berkaitan dengan latar belakang yang sama.

- Warna yang sama membawa pesan yang serupa.
- Urutkan warna sesuai dengan urutan spektralnya.
- Kecerahan dan saturasi akan menarik perhatian.
- Warna hangat dan dingin sering digunakan untuk menunjukkan arah tindakan. 

Biasanya warna hangat digunakan untuk menunjukkan adanya tindakan atau tanggapan yang diperlukan. Warna dingin digunakan untuk menunjukkan status atau informasi latar belakang.

- Kombinasi Warna                         
Kombinasi warna adalah pencampuran warna yang pada suatu medan penglihatan yang digunakan bersama-sama. Kombinasi warna yang tepat dapat menimbulkan suatu umpan balik yang baik, sebaliknya apabila menggunakan suatu kombinasi warna yang tidak tepat maka akan menimbulkan umpan balik yang buruk sehingga dalam penggunaan suatu sistem ataupun aplikasi tidak berjalan dengan baik. Tabel di bawah
menjelaskan kombinasi warna yang baik dan buruk (Hestiningsih. 2008).

kombinasi warna yang baik dan buruk

Comments