Pengertian Modal Adalah

Pengertian Modal
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan makin jauhnya spesialisasi dalam perusahaan serta makin banyaknya perusahaan-perusahaan yang menjadi besar, maka modal mempunyai arti yang lebih menonjol lagi. 

Masalah modal dalam perusahaan merupakan masalah yang tidak akan pernah berakhir karena  masalah modal itu mengandung begitu banyak dan berbagai macam aspek. Hingga saat ini di antara para ahli ekonomi juga belum terdapat kesamaan opini tentang apa yang disebut modal.

Dilihat dari sejarahnya, maka pengertian modal awalnya adalah physical oriented. Dalam hubungan ini dapat dikemukakan misalnya pengertian modal yang klasik, “dimana arti dari modal itu sendiri adalah sebagai hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih lanjut”. 

Dalam perkembangannya ternyata pengertian modal mulai bersifat non-physical oriented, dimana pengertian modal tersebut lebih ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan, yang terkandung dalam barang-barang modal, meskipun dalam hal ini belum ada kesesuaian pendapat di antara para ahli ekonomi sendiri.

Setiap organisasi termasuk juga perusahaan baik perusahaan besar maupun kecil, perusahaan jasa ataupun perusahaan dagang, modal merupakan hal yang utama untuk menunjang kegiatan operasi dari perusahaan, Menurut Liitge dalam Bambang Riyanto (2001:18) mendefinisikan modal sebagai uang. 

Schwiedland dalam Bambang Riyanto (2001:18) berpendapat bahwa modal adalah baik merupakan uang maupun bentuk barang yang digunakan dalam perusahaan. Munawir (2004:19) mendefinisikan modal merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditujukkan dalam pos modal (modal saham), surplus dan laba yang ditahan.

Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa antara konsep modal dan konsep pemeliharaan modal yaitu bagaimana modal yang digunakan dalam menghasilkan output dapat menciptakan laba yang dihasilkan perusahaan dapat digunakan kembali pada operasi perusahaan.

Comments