Master Plan Teknologi Informasi adalah

Master Plan Teknologi Informasi adalah suatu perencanaan jangka menengah dalam pengembangan sistem informasi di suatu organisasi, yang dengan baik bisa menterjemahkan keinginan baik dari manajemen (System Owner), pengguna (System User) maupun perubahan-perubahan yang terjadidi dalam maupun di luar organisasi. Dengan perkembangan Teknologi Informasi yang sangat cepat (short life-cycle), betapa sulitnya menyesuaikan terhadap kebutuhan organisasi tanpa adanya Master Plan (Amborowati, Armadyah, 2010).
Master Plan TI atau IT Master Plan pada intinya berisi rencana strategis organisasi dalam mengimplementasikan dan membangun sistem informasi di organisasi. Di dalamnya berisi pedoman kebutuhan sistem informasi seperti apa yang diperlukan organisasi. Yang perlu menjadi catatan penting adalah bahwa IT Master Plan merupakan turunandari Business Plan/Rencana Strategis organisasi. Teknologi informas diimplementasika sebagai   tool   untuk   membantu   organisasi   dalam mencapai visi dan misinya. Karena itu, tanpa ada visi dan misi yang jelas dari organisasi, IT Master Plan juga tidak bisa dibangun (Akbar Zainun, 2005)

Menurut Indrajit dalam Amborowati, Armandyah, 2010, mengatakan bahwa banyak  sekali  risiko-risiko  yang  mungkin  timbul  dalam  implementasi  IT,  di antaranya:
a.    Ketidaksesuaian  antara  kebutuhan  bisnis  dengan  sistem  informasi  yang dibangun.
b.    Banyaknya    aplikasi     yang    tambal    sulam    sehingga    tidak   bisa    saling berkomunikasi antara satu dengan yang lain.
c.    Investasi    yang    dikeluarkan    tidak   memberikan    manfaat    seperti    yang diharapkan.
d.    Standar kualitassistem informasi tidak sesuai dengan standar industri yang semestinya.

Beberapa manfaat IT Master Plan bagi Kemenko Polhukam, adalahsebagai berikut :

1. IT Master Plan akan menjadi dasar bagi perencanaan Kemenko Polhukam dalam investasi dan implementasi teknologi informasi. Dengan demikian, Kemenko Polhukam tidak lagi sekedar membeli hardware ataupun instal software, tetapi mempunyai perencanaan yang baik.
2.  Organisasi akan bisa mengurangi berbagai resiko yang mungkin timbul dalam implementasi IT.  Dengan   adanya   perencanaan   yang   jelas,   organisasi   bisa mengelola risiko tersebut dengan baik sejak awal.
3.  IT Master Plan dapat menjadi alat kontrol dan parameter yang efektif untuk mereview performa dan kesuksesan implementasi teknologiinformasi pada suatu organisasi. Dalam satu tahun misalnya organisasi dapat melihat system apa yang sudah diimplementasikan dan sistem apa yang belumdiimplementasikan.

Dengan adanya perencanaan yang jelas, maka organisasi bisa mengelola risiko tersebut dengan baik sejak awal. Perencanaan strategis yang baik akan menghasilkan strategi yang definitif dan aplikatif secara langkah demi langkah hingga tingkat paling bawah sekalipun. Seluruh stakeholder harus dapat melihat dan mengkaji perencanaan secara transparan.

Comments