PRINSIP AKUNTANSI DAN PENENTUAN LABA BERSIH

PRINSIP PENDAPATAN 

Ÿ Mengatur tentang: 

1. Kapan pendapatan dicatat 

yaitu: pendapatan dicatat pada saat diperoleh 

Pendapatan diperoleh pada saat perusahaan menyerahkan barang atau jasa yang telah selesai dikerjakan kepada konsumen. 

2. Jumlah pendapatan yang dicatat 

Yaitu: pendapatan dicatat sebesar nilai tunai barang atau jasa yang diserahkan kepada konsumen 

Misal: Perusahaan menjual suatu barang dengan harga Rp. 50.000,- (harga setelah potongan). Harga normal barang tersebut Rp 60.000,- 

Pendapatan yang dicatat oleh perusahaan : Rp 50.000,- 


PRINSIP MEMPERTANDINGKAN 

Ÿ Merupakan pedoman bagi akuntan untuk: 

1. menyatakan semua biaya yang terjadi selama periode akuntansi 

2. mengukur besarnya biaya 

3. mempertemukan biaya tersebut dengan pendapatan yang diperoleh pada periode yang sama. 


Ÿ Hubungan Biaya dan Pendapatan 

1. Biaya dapat dihubungkan secara langsung dengan Pendapatan 

Contoh: Biaya komisi penjualan 

2. Biaya tidak dapat dihubungkan secara langsung dengan Pendapatan 

Contoh: Biaya sewa gedung 


PRINSIP AKUNTANSI DAN PENENTUAN LABA BERSIH 

Ÿ Prinsip dan Konsep di atas berpengaruh pada penentuan laba bersih perusahaan 

Ÿ Saldo-saldo rekening yang tercantum dalam Neraca Saldo harus sesuai dengan prinsip dan konsep di atas (menunjukkan keadaan sebenarnya). Apabila belum menunjukkan keadaan sebenarnya, perlu dilakukan proses penyesuaian.

Comments