Pengembangan Guru Cerdas dan Mencerdaskan

Cerdas dan Mencerdaskan - Kemampuan atau skill guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, pengembangan kemampuan guru menjadi hal yang mutlak untuk diperhatikan. Tidak hanya kemampuan dalam arti kecerdasan secara personal guru itu sendiri tetapi juga dalam hal kemampuan guru tersebut untuk bisa mencerdaskan peserta didiknya. Dengan kemampuan guru yang demikian diharapkan ilmu dan keterampilan guru dapat “ditransfer” secara efektif kepada peserta didiknya.

Pengembangan kemampuan guru cerdas dan mencerdaskan merupakan hal yang penting sekaligus merupakan hal yang tidak akan pernah selesai. Pengembangan kemampuan guru memerlukan kesinambungan dan evaluasi secara terus menerus tanpa henti. Pengembangan demi pengembangan selalu terus diperlukan demi mencapai kualitas pendidikan yang terbaik seiring pekembangan di zamannya.

Dalam hal pengembangan kecerdasan guru, menjadi suatu hal yang tidak asing lagi di dunia pendidikan. Namun yang selama ini mungkin sedikit kurang diperhatikan adalah bagaimana mengembangkan kemampuan guru dalam hal mencerdaskan anak didiknya. Kemampuan guru dalam mencerdaskan peserta didik ini haruslah menjadi titik perhatian penting yang tidak boleh dipisahkan dengan kemampuan kecerdasan personal guru itu sendiri.

Setiap guru memiliki potensi besar untuk cerdas dan mencerdaskan. Pasalnya, (1) setiap orang sebenarnya adalah cerdas dan kreativ, (2) kecerdasan dan kreativitas dibawa sejak lahir, (3) setiap orang dapat belajar menjadi cerdas dan kreatif, dan (4) kecerdasan dan kreativitas dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran.

Kuncinya ada pada komitmen untuk berkeinginan kuat mengembangkan kecerdasan dan kreativias sekaligus menjaga kualitas kecerdasan dan kemampuan kreativitas dan konsisten dalam memperbaiki diri agar lebih baik. Pada ranah kepribadian maupun sosial, ada beberapa sikap yang dapat dikembangkan agar guru dapat menjadi lebih cerdas dan mencerdaskan, yaitu:
  1. Memiliki rasa ingin tahu. Semangat bertanya untuk menambah khasanah pengetahuan yang dimilikinya.
  2. Berpikir positif dan optimis dalam menghadapi masalah.
  3. Mau dan mampu menghargai kritik dari orang lain sebagai jembatan loncatan hidup yang lebih prestatif.
  4. Mengarahkan peserta didik dengan bijak dan santun.
  5. Berbaik sangka kepada peserta didik
  6. Memberi hukuman yang mendidik
  7. Bersikap tegas tapi sabar
  8. Memberikan penugasan kepada peserta didik sesuai denan kapasitas kemampuannya
  9. Memiliki sikap ulet dan bertanggung jawab.
  10. Menghindari penggunaan sikap mengancam kepada peserta didik
  11. Berusaha menjadi pengayom, pembimbing dan inspirator peserta didik.
  12. Menjaga kestabilan emosi diri sendiri
  13. Melupakan kesalahan dan bersikap pemaaf
  14. Menghargai kreatifitas dan pendapat peserta didik
  15. Memberikan penghargaan moral dan material.
  16. Menjauhi ejekan dan sindiran
Pada ranah kompetensi pedagogik dan profesional, ada beberapa cara yang dapat dikembangkan agar guru dapat menjadi lebih cerdas dan mencerdaskan, yaitu:
  1. Pengembangan Diri
  2. Mengikuti diklat fungsional
  3. Kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian guru
  4. Publikasi Ilmiah
  5. Presentasi pada forum ilmiah
  6. Melaksanakan publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal
  7. Melaksanakan publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru
  8. Karya Inovatif
  9. Menemukan teknologi tepat guna
  10. Menemukan/menciptakan karya seni
  11. Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum
  12. Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya
Langkah lain yang dilakukan oleh sekolah untuk mengembangkan guru cerdas dan mencerdskan adalah melalui peningkatan pemanfaatan teknologi informasi yang sedang berkembang sekarang ini dan mendorong guru untuk menguasainya. Melalui teknologi informasi yang dimiliki baik oleh daerah maupun oleh individual sekolah, guru dapat melakukan beberapa hal diantaranya:
  1. Melakukan penelusuran dan pencarian bahan pustaka
  2. Membangun program penelitian Artificial Intellegence (kecerdasan buatan) untuk memodelkan sebuah rencna pengajaran
  3. Memberi kemudahan untuk mengakses apa yang disebut virtual classroom ataupun virtual university
  4. Pemasaran dan promosi hasil karya penelitian
Dengan memanfaatkan teknologi informasi maka guru dapat secara cepat mengakses materi pengetahuan yang dibutuhkan sehingga guru tidak terbatas pada pengetahuan yang dimiliki dan hanya bidang studi tertentu yang dikuasai tetapi seyogyanya guru harus mampu menguasai lebih dari bidang studi yang ditekuninya sehingga bukan tidak mungkin suatu saat guru tersebut akan mendalami hal lain yang masih berhubungan erat dengan bidang tugasnya guna meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik.

Guru akan mampu untuk mencerdaskan bangsa, memajukan pembangunan bangsa ini adalah guru yang profesional yang mampu melaksanakan peran tugasnya. Guru dituntut untuk mampu menjadi fasilitator proses pembelajaran dengan teknologi informasi dan turut berperan dalam menanggulangi banyaknya informasi negatif yang merusak moral bangsa.

Pengembangan kemampuan guru cerdas dan mencerdaskan merupakan hal yang penting sekaligus merupakan hal yang tidak akan pernah selesai. Pengembangan kemampuan guru memerlukan kesinambungan dan evaluasi secara terus menerus tanpa henti. Pengembangan demi pengembangan selalu terus diperlukan demi mencapai kualitas pendidikan yang terbaik seiring pekembangan di zamannya.

Langkah lain yang dilakukan oleh sekolah untuk mengembangkan guru cerdas dan mencerdaskan adalah melalui peningkatan pemanfaatan teknologi informasi yang sedang berkembang sekarang ini dan mendorong guru untuk menguasainya.

Comments