Langkah Perencanaan SDM - Perencanaan menekankan pada keseluruhan strategi untuk mencapai tujuan, mengembangkan rencana secara komperhensif untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan aktivitas. Perencanaan ini memfokuskan pada "ends" yaitu apa yang harus dilakukan dan "means" yaitu bagaimana pelaksanaannya. Untuk itu perlu dibuat langkah-langkah dalam proses perencanaan. Langkah-langkah perencanaan SDM meliputi:
- Mengurnpulkan dan menganalisa data untuk memperkirakan permintaan tenaga kerja, rencana bisnis dimasa mendatang, dan mernperkirakan jumlah permintaan SDM.
- Menetapkan sasaran SDM.
- Mendesain dan mengimplementasikan program yang akan mernbantu organisasi untuk mencapai tujuan SDM.
- Memonitor dan mengevaluasi program.
Dari semua aktivitas yang tercakup dalam keempat fase di atas dibedakan dalam tiga periode waktu, yaitu jangka pendek (kurang dari satu tahun), jangka menengah (dua atau tiga tahun), dan jangka panjang (lebih dari tiga tahun).
Metode perencanaan SDM, dikenal atas metode nonilmiah dan metode ilmiah. Metode nonilmiah diartikan bahwa perencanaan SDM hanya didasarkan atas pengalaman, imajinasi, dan perkiraan-perkiraan dari perencanaanya saja. Rencana SDM semacam ini risikonya cukup besar, misalnya kualitas dan kuantitas tenaga kerja tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Akibatnya timbul mismanagement dan pemborosan yang merugikan perusahaan. Metode ilmiah diartikan bahwa perencanaan SDM dilakukan berdasarkan atas hasil analisis dari data, informasi, dan peramalan (forecasting) dari perencanaannya. Rencana SDM semacam ini risikonya relative kecil karena segala sesuatunya telah diperhitungkan terlebih dahulu.
Comments
Post a Comment