Pengertian dan Prinsip Administrasi

Pengertian dan Prinsip Administrasi
1.    Pengertian
a.       Secara umum administrasi adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan manusia untuk mencapai suatu tujuan yang dilakukan kerja sama antara individu-individu yang terlibat di dalamnya.

b.      Secara harfiah

i.     Administratie (Belanda) Pertama, menunjuk kepada kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang  dalam pekerjaan pencatatan, korespondensi, perhitungan, kearsipan, dan semacamnya yang lazim dilakukan dalam tugas kesekretariatan atau tata usaha suatu organisasi. Kedua, menunjuk kepada penyelenggaraan pemerintahan (bestuur) yang lebih menitikberatkan pada hukum

  ii.     Administration (Inggris) aktivitas penyelenggaraan pemerintah disamping menyangkut dengan hukum juga dalam hal – hal kebijakan

 iii.     Administer (Perancis Kuno dan Latin) yakni mengendalikan atau memimpin dan melayani, melaksanakan atau membagikan (kamus Webster : 1962)

c.       Menurut Pendapat Para Ahli
i.        Woodrow Wilson dalam bukunya “The Study of Administration” memopulerkan istilah administration di Indonesia yang menyimpulkan bahwa administrasi adalah proses organisasi dan manajemen yang dilakukan secara kerja sama berhubungan dengan pelaksanaan usaha untuk mencapai tujuan baik yang bersifat publik maupun bisnis.

ii.      Menurut Atmosudirdjo (1980) administrasi adalah sebagai kegiatan memberi bantuan dalam mengelola baik informasi, manusia maupun harta benda ke arah suatu tujuan yang terhimpun dalam organisasi (Ulbert Silalahi, 2003).

iii.    Dimock dan Dimock (1984) mengemukakah dalam pengertian yang luas administrasi adalah aktivitas kelompok yang bekerja sama

iv.    Leonard D. White (1958) mengatakan administrasi adalah proses yang umum terdapat dalam setiap usaha kelompok, negara ataupun swasta, sipil maupun militer, berskala besar atau kecil.

v.      Administrasi adalah keseluruhan proses  kerja sama 2 orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya (Siagian, 1980)

vi.    Administrasi adalah segenap rangkaian penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu ( The Liang Gie, 1978).

vii.  James D. Carroll dalam satu simposium bulan November-Desember 1975 menyimpulkan administrasi adalah pengetahuan, pengetahuan adalah kekuasaan dan administrasi adalah kekuasaan (Henry, 1988)

viii.   Simon et al (1978) mengatakan bahwa administrasi lebih mengarah pada bagaimana sesuatu dilaksanakan atau dipilih, dan seterusnya

ix.       Sugandha (1991) mengatakan mempelajari administrasi sebenarnya mempelajari bagaimana caranya agar kerja sama orang-orang dalam mencapai tujuan lebih efektif, dan apa yang dapat menghalang-halangi keberhasilan kerja sama tersebut.

Secara fungsi, administrasi dapat dilihat dalam arti sempit, yakni tata usaha dan arti luas, yakni aktivitas kelompok yang bekerja sama. Pada hakikatnya administrasi adalah kegiatan atau aktivitas bersama sekelompok orang-orang dengan cara bekerja sama dan bersemangat untuk mencapai tujuan  yang ditetapkan. Dengan mengamati berbagai pengertian administrasi seperti yang dikemukakan di atas, apabila ditinjau dari segi isi atau intinya, maka dimensi administrasi terdiri dari berikut ini :
a)      Organisasi
b)      Manajemen
c)      Kepemimpinan
d)     Pengambilan Keputusan
e)      Komunikasi atau hubungan aktivitas kerja manusia.

2.    Prinsip

Fayol telah meletakkan sejumlah prinsip-prinsip umum administrasi dan menjadi dasar pemikiran bagi perkembangan administrasi yakni sebagai berikut (Hodgetts, 1975):
1.      Pembagian kerja (division of work)
2.      Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
3.      Disiplin (discipline)
4.      Kesatuan perintah (unity of command)
5.      Kesatuan arah dan  tujuan (unity of direction)
6.      Mendahulukan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi (subordination of individual to general interest)
7.      Penggajian atau upah (remuneration)
8.      Sentralisasi (centralization)
9.      Skala hierarki (scala chain)
10.  Tata tertib (order)
11.  Keadilan (equity)
12.  Stabilitas jabatan (stability of tenure)
13.  Prakarsa/inisiatif (initiative)
14.  Solidaritas kelompok kerja (la esprit de corps)

Sebagai ilmu, administrasi merupakan bidang studi yang mempelajari atau menelaah fenomena kerja sama manusia secara organisasional dan sifatnya universal. Sedangkan sebagai seni, administrasi merupakan praktek dari kegiatan manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.