Pengertian dan Prinsip Administrasi
Secara fungsi, administrasi dapat dilihat dalam arti sempit, yakni tata usaha dan arti luas, yakni aktivitas kelompok yang bekerja sama. Pada hakikatnya administrasi adalah kegiatan atau aktivitas bersama sekelompok orang-orang dengan cara bekerja sama dan bersemangat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dengan mengamati berbagai pengertian administrasi seperti yang dikemukakan di atas, apabila ditinjau dari segi isi atau intinya, maka dimensi administrasi terdiri dari berikut ini :
Fayol telah meletakkan sejumlah prinsip-prinsip umum administrasi dan menjadi dasar pemikiran bagi perkembangan administrasi yakni sebagai berikut (Hodgetts, 1975):
Sebagai ilmu, administrasi merupakan bidang studi yang mempelajari atau menelaah fenomena kerja sama manusia secara organisasional dan sifatnya universal. Sedangkan sebagai seni, administrasi merupakan praktek dari kegiatan manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
1.
Pengertian
a.
Secara umum administrasi adalah suatu proses atau
rangkaian kegiatan manusia untuk mencapai suatu tujuan yang dilakukan kerja
sama antara individu-individu yang terlibat di dalamnya.
b.
Secara harfiah
i. Administratie (Belanda) Pertama, menunjuk kepada kegiatan yang
dilakukan oleh orang-orang dalam
pekerjaan pencatatan, korespondensi, perhitungan, kearsipan, dan semacamnya
yang lazim dilakukan dalam tugas kesekretariatan atau tata usaha suatu
organisasi. Kedua, menunjuk kepada penyelenggaraan pemerintahan (bestuur) yang lebih menitikberatkan pada
hukum
ii. Administration (Inggris) aktivitas penyelenggaraan pemerintah disamping
menyangkut dengan hukum juga dalam hal – hal kebijakan
iii. Administer
(Perancis Kuno dan Latin) yakni mengendalikan atau memimpin dan melayani,
melaksanakan atau membagikan (kamus Webster : 1962)
c.
Menurut Pendapat Para Ahli
i.
Woodrow Wilson dalam bukunya “The Study of Administration” memopulerkan istilah administration di
Indonesia yang menyimpulkan bahwa administrasi adalah proses organisasi dan
manajemen yang dilakukan secara kerja sama berhubungan dengan pelaksanaan usaha
untuk mencapai tujuan baik yang bersifat publik maupun bisnis.
ii.
Menurut Atmosudirdjo (1980) administrasi adalah sebagai
kegiatan memberi bantuan dalam mengelola baik informasi, manusia maupun harta
benda ke arah suatu tujuan yang terhimpun dalam organisasi (Ulbert Silalahi,
2003).
iii.
Dimock dan Dimock (1984) mengemukakah dalam pengertian
yang luas administrasi adalah aktivitas kelompok yang bekerja sama
iv.
Leonard D. White (1958) mengatakan administrasi adalah
proses yang umum terdapat dalam setiap usaha kelompok, negara ataupun swasta,
sipil maupun militer, berskala besar atau kecil.
v.
Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama 2 orang atau lebih yang didasarkan
atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya (Siagian, 1980)
vi.
Administrasi adalah segenap rangkaian penataan terhadap
pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu ( The Liang Gie, 1978).
vii.
James D. Carroll dalam satu simposium bulan
November-Desember 1975 menyimpulkan administrasi adalah pengetahuan,
pengetahuan adalah kekuasaan dan administrasi adalah kekuasaan (Henry, 1988)
viii. Simon et al (1978)
mengatakan bahwa administrasi lebih mengarah pada bagaimana sesuatu
dilaksanakan atau dipilih, dan seterusnya
ix.
Sugandha (1991) mengatakan mempelajari administrasi
sebenarnya mempelajari bagaimana caranya agar kerja sama orang-orang dalam
mencapai tujuan lebih efektif, dan apa yang dapat menghalang-halangi
keberhasilan kerja sama tersebut.
Secara fungsi, administrasi dapat dilihat dalam arti sempit, yakni tata usaha dan arti luas, yakni aktivitas kelompok yang bekerja sama. Pada hakikatnya administrasi adalah kegiatan atau aktivitas bersama sekelompok orang-orang dengan cara bekerja sama dan bersemangat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dengan mengamati berbagai pengertian administrasi seperti yang dikemukakan di atas, apabila ditinjau dari segi isi atau intinya, maka dimensi administrasi terdiri dari berikut ini :
a)
Organisasi
b)
Manajemen
c)
Kepemimpinan
d)
Pengambilan Keputusan
e)
Komunikasi atau hubungan aktivitas
kerja manusia.
2.
Prinsip
Fayol telah meletakkan sejumlah prinsip-prinsip umum administrasi dan menjadi dasar pemikiran bagi perkembangan administrasi yakni sebagai berikut (Hodgetts, 1975):
1.
Pembagian kerja (division
of work)
2.
Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
3.
Disiplin (discipline)
4.
Kesatuan perintah (unity
of command)
5.
Kesatuan arah dan
tujuan (unity of direction)
6.
Mendahulukan kepentingan organisasi di atas kepentingan
pribadi (subordination of individual to
general interest)
7.
Penggajian atau upah (remuneration)
8.
Sentralisasi (centralization)
9.
Skala hierarki (scala
chain)
10.
Tata tertib (order)
11.
Keadilan (equity)
12.
Stabilitas jabatan (stability
of tenure)
13.
Prakarsa/inisiatif (initiative)
14.
Solidaritas kelompok kerja (la esprit de corps)
Sebagai ilmu, administrasi merupakan bidang studi yang mempelajari atau menelaah fenomena kerja sama manusia secara organisasional dan sifatnya universal. Sedangkan sebagai seni, administrasi merupakan praktek dari kegiatan manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.