Kesimpulan
Teknik
steganografi dibandingkan dengan kriptografi memiliki keunggulan yaitu dengan
steganografi keberadaan dari informasi yang disembunyikan tidak dapat dideteksi
dengan mudah, dengan steganografi informasi disembunyikan sedemikian rupa
sehingga menghilangkan kecurigaan. Sedangkan untuk kriptografi keberadaan dari
informasi yang disembunyikan dengan jelas diketahui.
Dengan meluasnya
teknologi digital, maka steganografi pun mulai diterapkan pada file-file
digital yang dikenal dengan sebutan digital watermarking. Penerapannya pada file-file
gambar, audio, dan juga video. Biasanya digital
watermarking mengeksploitasi kelemahan indera manusia baik pendengaran maupun
penglihatan. Teknik yang paling awam digunakan adalah penggantian LSB (Least
significant bit) dari suatu rangkaian data dengan informasi yang hendak
disisipkan. Namun ukuran informasi yang dapat disisipkan tergantung dari besar carrier file.
Teknik
steganografi dalam file multimedia
dapat juga diterapkan dalam proses kompresi data. Dengan menggunakan format
kompresi yang bersifat loosy
(menghilangkan), data-data redundant yang
seharusnya dihilangkan beberapa dapat diganti dengan informasi yang ingin
disisipkan. Biasanya dalam proses kuantisasi data proses penyisispan informasi
tersebut terjadi.
Penggunaan
MP3Stego sebagai alat steganografi ternyata memiliki hasil yang cukup baik. Hal
ini membuktikan bahwa audio steganografi dapat dilakukan Dengan adanya
pengamanan enkripsi data menggunakan 3DES dan juga penyebaran data yang
dilakukan secara acak mnggunakan prinsip SHA-1 yang mana keduanya telah diuji
ketangguhannya. Pesan yang disimpan akan aman tidak dapat diakses oleh orang yang tidak memiliki
kata rahasia yang dipakai. File mp3
dari hasil kompresi tidak dapat diperlakukan sama seperti file mp3 biasanya, seperti dipotong. Selain itu error handling dari program ini memadai
sehingga program ini dapat digunakan dengan keamanan yang terjamin.
Teknik
steganografi yang baik memiliki prinsip bahwa informasi tersebut dapat diakses
oleh orang
lain, sehingga dengan asumsi tersebut kerahasiaan dari imformasi tersebut akan
dijaga contohnya menggunakan enkripsi. Teknik steganalysis hanya dapat
mengetahui keberadaan steganografi saja dan belum dapat mengetahui isi dari
informasi yang dirahasiakan bila digunakan enkripsi data.
Pengguanaan
steganografi pada MP3 dapat dijadikan alternatif media menyampaikan pesan
rahasia. Pertama karena sifat dari steganografi yang sulit dideteksi
keberadaannya. Lalu sifat dari MP3 yang ubiquitos sehingga memungkinkan proses transfer tidak
menimbulkan kecurigaan. Dengan kedua kelebihan tersebut maka steganografi MP3
merupakan alat yang baik untuk menyembunyikan pesan.
Saran
Steganografi
menggunakan MP3 sungguh layak menjadi media penyimpanan informasi yang sifatnya
rahasia. Karena keunggulan yang dimiliki menjadikan steganografi menggunakan
MP3 salah satu yang terbaik dalam kerahasiaannya.
Untuk yang ingin
mengembangkan lagi makalah ini masih terdapat beberapa hal yang dapat
diperdalam. Proses penyisipan informasi dapat dipaparkan lebih dalam lagi untuk
mendapatkan pengertian cara kerjanya. Kemudian dapat berpedoman pada software lainnya yang lebih canggih
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.