Definisi Knowledge Management
Saat ini informasi sudah menjadi bagian dari sebuah organisasi. Pengorganisasian data dan informasi yang baik, sistematis dan
regular, akan membuat data dan informasi tersebut menjadi knowledge bagi perusahaan. Istilah knowledge
management (KM) sendiri mulai marak digunakan sekitar tahun 1990an. Walaupun sebenarnya pemikiran
mengenai manajemen pengetahuan telah berkembang pada tahun-tahun sebelumnya. Para pionir yang mengkajinya
secara akademis diantaranya Peter
Ducker di tahun 1970-an, kemudian Karl-Erik Sveiby di akhir 1980-an, serta
Nonaka dan Takeuchi pada 1990an.
Menurut
Boomer (2004, p22-23), KM adalah suatu proses merangkul pengetahuan sebagai aset
strategis agar dapat terus menerus memacu
keuntungan bisnis dan mempertimbangkan
pendekatan perusahaan untuk mengidentifikasi, menangkap, mengevaluasi, meningkatkan dan membagi modal intelektualnya Boomer juga merinci
apa yang merupakan manajemen pengetahuan dan yang bukan merupakan manajemen
pengetahuan dengan karakteristik sebagai berikut:
Merupakan manajemen pengetahuan:
• Sistem yang
berfokus pada orang, proses, dan prosedur;
• Bertujuan untuk meningkatkan pencapaian hasil
yang maksimal dalam bisnis;
• Dalam periode
jangka panjang, merupakan inisiatif
yang berkelanjutan. Sementara yang bukan manajemen pengetahuan adalah sebagai berikut:
• Sistem yang
berfokus pada teknologi;
• Teknologi tunggal atau teknik yang dapat memecahkan permasalahan;
• Sebuah perayaan.