Macam-macam Anggaran menurut M.Nafarin dalam bukunya Penganggaran Perusahaan (2004:17) adalah :
- Menurut dasar penyusunan anggaran terdiri dari anggaran variabel dan anggaran tetap.
- Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari anggaran periodik dan anggaran kontinu.
- Menurut jangka waktu, anggaran terdiri dari anggaran jangka pendek (anggaran taktis) dan jangka panjang (anggaran stategis).
- Menurut bidangnya anggaran terdiri dari anggaran operasional dan anggaran keuangan.
- Menurut kemampuan menyusun, anggaran terdiri dari anggaran komprehensif dan anggaran anggaran partial.
- Menurut fungsinya anggaran terdiri dari appropriation budget dan perfomance budget.
Keenam macam-macam anggaran diatas akan dibahas dalam uraian berikut :
Menurut dasar penyusunan, anggaran terdiri dari :
Menurut dasar penyusunan, anggaran terdiri dari :
- Anggaran variabel, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan interval (kisar) kapasitas (aktivitas) tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat-tingkat aktivitas (kegiatan) yang berbeda.
- Anggaran tetap, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertemtu. Anggaran tetap disebut juga dengan anggaran statis.
Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari :
- Anggaran periodik adalah anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu, pada umumnya periodenya satu tahun yang disusun setiap akhir periode anggaran.
- Anggaran kontinu adalah anggaran yang dibuat untuk mengadakan perbaikan anggaran yang pernah dibuat, misalnya tiap bulan diadakan perbaikan, sehingga anggaran yang dibuat dalam satu tahun mengalami perubahan.
Menurut jangka waktu, anggaran terdiri dari :
- Anggaran janka pendek (anggaran taktis) adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun. Anggaran untuk keperluan modal kerja merupakan anggaran jangka pendek.
- Anggaran jangka panjang (anggaran strategis) adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Anggaran untuk keperluan investasi barang modal merupakan anggaran jangka panjang yang disebut anggaran modal (capital budget). Anggaran jangka panjang tidak mesti berupa anggaran modal. Anggaran jangka panjang diperlukan sebagai dasar penyusunan anggaran jangka pendek.
Menurut bidangnya, anggaran terdiri dari anggaran operasional dan anggaran keuangan.
Kedua anggaran ini bila dipadukan disebut anggaran induk (master budget). Anggaran induk yang mengkonsolidasikan rencana keseluruhan perusahaan untuk jangka waktu pendek biasanya disusun atas dasar tahunan.anggaran tahunan dipecahkan lagi manjadi triwulan dan anggaran triwulan dipecahkan lagi menjadi anggaran bulanan.
- Anggaran Operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laporan laba rugi. Anggaran operasional terdiri dari :
- Anggaran penjualan.
- Anggaran biaya pabrik
- Anggaran biaya bahan baku
- Anggaran biaya tenaga kerja langsung
- Anggaran biaya overhead pabrik
- Anggaran beban usaha
- Anggaran laporan laba rugi
- Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca. Anggaran keuangan, antara lain terdiri dari :
- Anggaran kas
- Anggaran piutang
- Anggaran persediaan
- Anggaran utang
- Anggaran neraca
Menurut kemampuan menyusun, anggaran terdiri dari :
- Anggaran komprehensif, merupakan rangkaian dari berbagai macam anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran komprehensif merupakan perpaduan dari anggaran operasional dan anggaran keuangan yang disusun secara lengkap.
- Anggaran partial, adalah anggaran yang disusun tidak secara lengkap, anggaran yang hanya menyusun bagian anggaran tertentu saja. Misalnya karena keterbatasan kemampuan, maka hanya dapat menyusun anggaran operasional.
Menurut fungsinya, anggaran terdiri dari :
- Appropriation budget, adalah anggaran yang diperuntukkan bagi tujuan tertentu dan tidak digunakan untuk manfaat lain. Misalnya anggaran untuk penelitian dan pengembangan.
- Performance budget, adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan untuk menilai apakah biaya/beban yang dikeluarkan oleh masing-masing aktivitas tidak melampaui batas.
Sementara menurut Ellen Christina dkk dalam bukunya Anggaran Perusahaan Suatu Pendekatan Praktis (2002:12) macam-macam angggaran terdiri atas :
- Berdasarkan ruang lingkup/intensitas penyusunannya, anggaran dibedakan menjadi Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif
- Berdasarkan fleksibilitasnya anggaran dibedakan menjadi Anggaran Tetap (Fixed Budget) dan Anggaran Kontinyu (Continous Budget)
- Berdasarkan periode waktunya anggaran dibedakan menjadi Anggaran Jangka Pendek dan Anggaran Jangka Panjang
Ketiga macam-macam anggaran diatas akan dibahas dalam uraian berikut :
- Berdasarkan ruang lingkup / intensitas penyusunannya, anggaran dibedakan menjadi :
Anggaran Parsial
Yaitu anggaran yang ruang lingkupnya terbatas, misalnya anggaran untu produksi atau bidang keuangan saja.
Yaitu anggaran yang ruang lingkupnya terbatas, misalnya anggaran untu produksi atau bidang keuangan saja.
Anggaran Komprehensif
Yaitu anggaran dengan ruang lingkup menyeluruh, karena jenis kegiatannya meliputi seluruh aktivitas perusahaan di bidang marketing, produksi, keuangan, personalia dan administrasi.
Secara garis besar, isi dari anggaran komprehensif terdiri dari :
Forecasting Anggaran
Yaitu anggaran yang berisikan taksiran-taksiran (forecast) tentang kegiatan-kegiatan perusahaan jangka waktu (periode) tertentu dan taksiran-taksiran tentang keadaan atau posisi finansial perusahaan pada suatu saat tertentu dimasa yang akan dating
Variabel Anggaran
Yaitu anggaran yang berisikan tentang tingkat perubahan biaya atau tingkat variabelitas biaya, khususnya biaya-biaya yang termasuk kelompok biaya “semi biaya”, sehubungan dengan adanya perubahan produktivitas perusahaan.
Analisis Statistika dan Matematika
Yaitu analisis yang digunakan untuk membuat taksiran-taksiran (forecast) serta untuk mengadakan penilaian (evaluasi) dalam rangka mengadakan pengawasan kerja. Semua analisis tersebut perlu dilampirkan dalam anggaran yang disusun.
Laporan Keuangan
Yaitu laporan tentang realisasi pelaksanaan anggaran yang dilengkapi dengan berbagai analisis perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, sehingga dapat diketahui bila ada penyimpangan yang terjadi, dan dapat diambil kesimpulan serta tindak lanjut.
Berdasarkan fleksibilitas, anggaran dibedakan menjadi :
Anggaran Tetap (Fixed Budget)
Yaitu anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dengan volume yang sudah ditentukan dan berdasarkan volume tersebut disusun rencana mengenai revenue, cost, expenses
Anggaran Kontinyu (Continous Budget)
Yaitu anggaran yang disusun untuk periode tertentu, dengan volume tertentu dan berdasarkan volume tersebut diperkirakan besarnya revenue, cost, expenses, namun secara periodik dilakukan penilaian kembali.
Berdasarkan periode waktu, anggaran dibedakan :
- Anggaran Jangka Pendek (1 tahun)
- Anggaran Jangka Panjang (lebih dari satu tahun)
- Anggaran jangka panjang merupakan rencana perusahaan dengan cakupan waktu yang panjang dengan penekanan pada pengembangan profil perusahaan pada masa yang akan datang. Anggaran jangka panjang mencerminkan perencanaan menyeluruh tentang kegiatan yang akan dilakukan dalam jangka panjang dan merupakan suatu kesatuan yang utuh dari rencana yang disusun untuk kegiatan setiap tahun.
Anggaran jangka panjang meliputi :
- Proyeksi penjualan, biaya, dan laba (Sales, Cost, and Projections)
- Proyek-proyek utama dan penambahan modal (Major project and capital additions)
- Aliran kas dan pembiayaan (Cash flow and financing)
- Kebutuhan personil (Personnel requirement)
Comments
Post a Comment