Pembagian
kata ulang didasarkan atas bentuk dasar yang berulang.
Kata ulang dibagi atas tiga jenis :
a. Perulangan seluruh
Perulangan
seluruh ialah jika bentuk dasar diulang seluruhnya baik bentuk dasar itu,
bentuk tunggal maupun bentuk kompleks.
1. Rumah –rumah dipinggir kali itu digenangi air
Rumah
–rumah bentuk dasar rumah, diulang seluruhnya
2. Penemuan –penemuan baru banyak membantu kesejahteraan
uamt islam.
Penemuan
–penemuan bentuk dasar penemuan
3.
Kesalahan –kesalahan itu tidak perlu terjadi lagi
Kesalahan
–kesalahan bentuk dasar kesalahan
b.
Perulangan sebagian
Perulangan sebagian jika bentuk dasarnya
diulang sebagian saja
Contoh :
1.
Ia menari –nari karena gembira,
Bentuk dasarnya menari
2. Tanaman –tanaman itu mati karena kemarau
panjang, Bentuk dasar tanaman
3.
Anak –anak dilarang menyandar –nyndarkan sepedanya dipagar, Bentuk
dasar menyandarkan.
c. Pengulangan
berkombinasi dengan afiksasi
pengulangan berkombinasi
dengan afiksasi jika bentuk perulangan, sekaligus bentuk afiks.
Contoh :
1.
Gunung
itu tampak kehijau –hijauan , bentuk dasar hijau
2.
Adik
minta di belikan mobil –mobilan , bentuk dasarnya mobil
3.
Datamglah
secepat –cepatnya , bentuk dasarnya cepat
Catatan :
a. Bentuk
–bentuk seperti : compang –camping , simpang siur , huru –hara , serba –serbi ,
yamg biasa disebut kata ulang, bervariasi fonem, tidak kita golongkan pada kata
ulang.
b.Bentuk
–bentuk seperti tibatiba ,hatihati ,alunalun ,paruparu , lebahlebah kita
masukkan pada kata dasar (bentuk tunggal)
c. Bentuk
–bentuk seperti tetangga , lelaki ,dedaunan, yang biasa disbebut reduplikasi
kita masukkan kedalam perulanagan seluruh.