Adapun
langkah-langkah perancangan database yaitu sebagai berikut :
1.
Menyiapkan rancangan database yang terinci
Analis
bekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan
alat yang dijelaskan dalam modul teknis. Beberapa alat memudahkan analis untuk
menyiapkan dokumentasi secara top-down,
dimulai dengan gambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih terincir.
Pendekatan top-down ini merupakan
ciri rancangan terstruktur, dimana rancangan bergerak dari tingkat sistem
ketingkat subsistem. Sistem digambarkan dengan segi empat vertikal yang
berujung bulat. Tiga dari sistem ini bergubungan dengan elemen pelanggan dalam
lingkungan yang digambarkan dengan segi empat horizontal. Setiap subsitem dapat didokumentasikan pada tingkat
sistem yang lebih rendah lagi.
2.
Mengidentifikasi berbagai alternatif
konfigurasi sistem
Sekarang
analis harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model).
Peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik gai sistem untuk
menyelesaikan pemrosesan. Indentifikasi merupakan suatu proses yang berurutan,
dimulai dengan indentifikasi berbagai kombinasi yang dapat menyelesaikan setiap
tugas.
3.
Mengevaluasi berbagai alternatif
konfigurasi sistem
Analis,
bekerja sama dengan manager,
mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling
memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan kendala yang ada.
4.
Memilih konfigurasi yang terbaik
Analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan
menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu
konfigurasi tungal. Setelah selesai, analis membuat rekomendasi kepada
manajemen untuk disetujui, saat manajer menyetuji konfigurasi tersebut,
persetujuan selanjutnya dilakukan oleh komite pengarah. Hasil dari proses
rancangan ini adalah konfigurasi peralatan yang terbaik bagi sistem dalam
mencapai tunjuannya dengan kendala yang ada. Spesifikasi sistem ini akan
ditentukan secara top-down saat
subsistem dilakukan dalam tahap penerapan.
5.
Menyiapkan usulan penerapan
Analis menyiapkan usulan penerapan yang
mengikthisarkan tugas penerapan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharap
dan biayanya.
6.
Menyetujui atau menolak penerapan
sistem
Keputusan untuk terus pada tahap penerapan ini
sangat penting karena usaha ini akan sangat berpengaruh terhadap jumlah orang
yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biaya,
penerapan
Comments
Post a Comment