Menurut Kotler dan Amstrong (2001, pp19-25), ada lima konsep alternatif yang melandasi aktivitas pemasaran organisasi, yaitu :
1. Konsep Produksi
Falsafah yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang mudah diperoleh dan sangat terjangkau. Oleh karena itulah manajemen harus berfokus pada perbaikan efisiensi produksi dan distribusi.
2. Konsep Produk
Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, kinerja, dan sifat terbaik, serta organisasi tersebut harus mencurahkan tenaganya untuk melakukan perbaikan atas produknya secara terus menerus.
3. Konsep Penjualan
Gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi dalam skala besar.
4. Konsep Pemasaran
Falsafah manajemen pemasaran mengatakan untuk mencapai tujuan organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta pemuas kebutuhan pelanggan secara selektif dan efisien daripada yang dilakukan pesaing.
5. Skala Pemasaran berwawasan sosial
Gagasan yang menyatakan bahwa organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif.
Antara konsep penjualan dan konsep pemasaran kadang – kadang membingungkan.
Dari bagan di bawah ini dapat dilihat pada konsep penjualan memandang diri dalam ke keluar. Konsep tersebut juga dimulai dari pabrik, terfokus pada produk perusahaan yang sudah ada, dan meminta penjualan dan promosi gencar untuk memperoleh penjualan yang menguntungkan. Konsep ini sangat terfokus dalam menaklukkan pelanggan mendapatkan penjualan jangka pendek dengan sedikit perhatian mengenai siapa atau mengapa membeli. Sebaliknya, konsep pemasaran memandang dari luar ke dalam. Konsep ini berawal dari pasar yang dikenal baik, berfokus pada kebutuhan pelanggan, mengkoordinasikan semua aktivitas pemasaran yang mempengaruhi pelanggan, berdasarkan nilai dan kepuasan pelanggan. Dengan konsep pemasaran, perusahaan membuat apa yang diinginkan pelanggan dan menghasilkan laba.
1. Konsep Produksi
Falsafah yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang mudah diperoleh dan sangat terjangkau. Oleh karena itulah manajemen harus berfokus pada perbaikan efisiensi produksi dan distribusi.
2. Konsep Produk
Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, kinerja, dan sifat terbaik, serta organisasi tersebut harus mencurahkan tenaganya untuk melakukan perbaikan atas produknya secara terus menerus.
3. Konsep Penjualan
Gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi dalam skala besar.
4. Konsep Pemasaran
Falsafah manajemen pemasaran mengatakan untuk mencapai tujuan organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta pemuas kebutuhan pelanggan secara selektif dan efisien daripada yang dilakukan pesaing.
5. Skala Pemasaran berwawasan sosial
Gagasan yang menyatakan bahwa organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif.
Antara konsep penjualan dan konsep pemasaran kadang – kadang membingungkan.
Dari bagan di bawah ini dapat dilihat pada konsep penjualan memandang diri dalam ke keluar. Konsep tersebut juga dimulai dari pabrik, terfokus pada produk perusahaan yang sudah ada, dan meminta penjualan dan promosi gencar untuk memperoleh penjualan yang menguntungkan. Konsep ini sangat terfokus dalam menaklukkan pelanggan mendapatkan penjualan jangka pendek dengan sedikit perhatian mengenai siapa atau mengapa membeli. Sebaliknya, konsep pemasaran memandang dari luar ke dalam. Konsep ini berawal dari pasar yang dikenal baik, berfokus pada kebutuhan pelanggan, mengkoordinasikan semua aktivitas pemasaran yang mempengaruhi pelanggan, berdasarkan nilai dan kepuasan pelanggan. Dengan konsep pemasaran, perusahaan membuat apa yang diinginkan pelanggan dan menghasilkan laba.
Comments
Post a Comment