Pemasaran yang sering kita dengar, memiliki pengertian dimana Pemasaran merupakan salah satu aktivitas yang strategis dalam perekonomian yang menciptakan atau menambah nilai ekonomi suatu produk. Dengan kegiatan pemasaran yang baik dan tepat maka pihak penjual akan dapat memelihara kelangsungan usahanya, sedangkan pihak pembeli atau konsumen dapat memelihara barang atau jasa yang diinginkan dengan baik. Di bawah ini pengertian pemasaran dari beberapa ahli ekonomi.
Kotler (2002, p9) berpendapat bahwa “Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka mau, butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”.
Simamora (2000, p4) mendefinisikan “Pemasaran adalah sebuah proses manajerial dan sosial dimana individu-individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk-produk yang bernilai dengan orang dan atau kelompok lain”.
Sementara menurut Swastha (2000, p179) menyatakan “Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun kepada pembeli potensial”.
Menurut Kotler dan Amstrong (2001, p7) “Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai orang lain”.
Kotler (2002, p9) berpendapat bahwa “Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka mau, butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”.
Simamora (2000, p4) mendefinisikan “Pemasaran adalah sebuah proses manajerial dan sosial dimana individu-individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk-produk yang bernilai dengan orang dan atau kelompok lain”.
Sementara menurut Swastha (2000, p179) menyatakan “Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun kepada pembeli potensial”.
Menurut Kotler dan Amstrong (2001, p7) “Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai orang lain”.
Menurut Boyd et.all (2002, p18) berpendapat “Pemasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran”.
Dan AMERICAN MARKET ASSOCIATION (AMA) dalam Rangkuty (2002, p4)
mendefinisikan “Pemasaran yaitu merupakan suatu proses dan implementasi dari konsep, pricing, promosi dan distribusi (ide, produk maupun jasa), sehingga dapat diciptakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan pelanggan dan perusahaan sekaligus”.
Berdasarkan definisi di atas dapat diambil kesimpulan yaitu kegiatan pemasaran tidak hanya melakukan penjualan saya, tetapi suatu proses yang mencakup kegiatan dari penetapan harga, pendistribusian, promosi, penetapan harga, termasuk barang dan jasa yang cocok dengan keinginan dan kebutuhan oleh calon konsumen. Dalam kegiatan pemasaran antara perusahaan dan pelanggan harus sama-sama mendapatkan keuntungan artinya pelanggan ingin membeli produk apabila produk tersebut sesuai dengan keinginannya. Sebaliknya dengan perusahaan dapat menghasilkan profit dari produk yang dihasilkannya jika produk tersebut dibeli oleh pelanggan. Dengan kata lain perusahaan selalu berpedoman atau berfokus kepada nilai-nilai yang terdapat dalam diri pelanggan, sehingga kegiatan pemasaran tersebut dapat berhasil dengan baik.
Kotler dan Amstrong (2001, p18) mendefinisikan “Manajemen pemasaran (marketing management) sebagai analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program- progam yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan”. Manajemen pemasaran meliputi mengatur permintaan, yang selanjutnya mencakup mengatur hubungan dengan pelanggan.
Menurut Kotler (2002, p9) “Menajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi”.
Comments
Post a Comment