DAD (Diagram Arus Data)

Pemodelan pada sistem pembiayaan sangat penting dalam pengembangan sebuah sistem yang akan dilakukan. Pentingnya pemodelan sistem ini dikarenakan oleh tiga faktor yaitu :

1.dapat memfokuskan perhatian pada hal-hal yang penting dalam sistem tanpa mesti terlibat terlalu jauh.

2. mendiskusikan perubahan dan koreksi terhadap kebutuhan pemakai dengan resiko dan biaya minimal.

3. menguji pengertian analis sistem terhadap kebutuhan pemakai dan membantu pendesain sistem dan pemogram sistem.

Terdapat banyak sekali teknik yang dapat digunakan dalam pengembangan sebuah sistem pembiayaan, antara lain model narasi, model prototype, model grafis, dan lain-lain. Namun dalam hal ini penulis membatasi pada penggunaan teknik diagram arus data (DAD) sebagai model sistemnya. DAD merupakan salah satu teknik pengembangan sistem yang sangat popular dan merupakan teknik yang paling penting bagi seorang pengembang sistem. Menfaat dari pemakaian DAD adalah untuk memodelkan fungsi dari sebuah sistem terutama untuk menjelaskan setiap proses yang terjadi pada sistem tersebut.

DAD sering digunakan untuk menggambarkan sebuah sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau data tersebut tersimpan. DAD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem terstruktur. Lebih lanjut DAD juga merupakan dokumentasi dari sistemyang baik.

DAD dapat digambarkan dalam diagram konteks dengan level n. Huruf n menggambarkan level dan proses disetiap lingkaran. Diagram konteks (level 0) menggambarkan sistem dalam suatu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Sedangkan diagram level n terdiri dari diagram zero (diagram nol-level 1) dan diagram rinci (level2, level 3, dst).

Dalam tahap ini ditentukan apa saja yang diperlukan untuk menyelenggarakan sistem informasi yang baru dan informasi apa saja yang dihasilkan. Terdapat beberapa alasan analisis sistem perlu dilakukan antara lain :

1. analisis sistem yang dilakukan untuk mendapatkan tentang kegiatan utama perusahaan, aliran data dan informasi serta saling keterkaitan antar operasi, aliran data dan informasi.

2. analisis sistem dugunakan untuk menyakinkan perancang sistem dan manajemen bahwa sistem yang ada sekarang memang perlu diperbaikki. Apabila terdapat keterlambatan dan kelemahan dibeberapa bagian, atau mungkin juga ada pekerjaan yang dilakukan ganda oleh dua bagian yang tidak perlu, dapat segera diperbaiki.

3. analisis sistem digunakan untuk membandingkan data, terutama dengan data standar dan data yang sesengguhnya.

Simbol atau notasi yang digunakan dalam penggambaran DAD adalah sebagai berikut :

1.kesatuan luar (Exsternal Entity) ; merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar disimbolkan dengan notasi kontak.

2. arus data (Data flow) menggambarkan aliran data yang mengalir diantara proses. Simpanan data (data store) dan kesatuan luar (entity). Nama aliran data tidak boleh sama dan pemberian nama harus mencerminkan isinya. Aliran data disimbolkan dengan notasi tanda anak panah.

3.Proses, merupakan suatu kegiatan mentransformasikan satu atau beberapa masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses harus diberi nomor acuan dan jangan menggunakan kata “proses” sebagai bagian dari nama suatu proses dan tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama. Proses disimbolkan dengan notasi lingkaran atau persegi empat bundar.

4.  Simpanan data (data store) merupaka tempat penyimpanan data. Pemberian nama pada penyimpanan data harus mencerminkan isi dari simpanan data tersebut, bila namanya lebih dari satu harus diberi “tanda silang”. Simpanan data disimbolkan dengan notasi sepasang garis horizontal paralel.

Keseimbangan pada DAD :

Arus data yang masuk kedalam dan keluar dari suatu proses harus sama dengan arus data yang masuk dan keluar dari rincian proses tersebut. Suatu proses dikatakan seimbang apabila aliran data yang masuk dan aliran data yang keluar harus sama, dalam artian apabila ada dua aliran data yang masuk dan keluar pada suatu prose maka harus ada dua pula aliran data yang masuk dan keluar dari proses tersebut.