Strategi IS/IT Model Ward and Peppard

Salah satu model yang dapat digunakan dalam perancangan master plan teknologi informasi adalah Model Strategi IS/IT yang dikembangkan oleh Ward dan Peppard. 

Pada metodologi ini terdiri dari tahapan masukan dan tahapan keluaran (Ward  & Peppard, 2002). Tahapan masukan terdiri dari: 

1. Analisis lingkungan bisnis internal, yang mencakup aspek-aspek strategi bisnis saat ini, sasaran, sumber daya, proses, serta budaya nilai-nilai bisnis organisasi. 

2. Analisis lingkungan bisnis eksternal, yang mencakup aspek-aspek ekonomi, industri, dan iklim bersaing perusahaan. 

3. Analisis lingkungan IS/IT internal, yang mencakup kondisi IS/IT organisasi dari perspektif bisnis saat ini, bagaimana kematangannya (maturity), bagaimana kontribusi terhadap bisnis, keterampilan sumber daya manusia, sumber daya dan infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio dari IS/IT yang ada saat ini. 

4. Analisis lingkungan IS/IT eksternal, yang mencakup trend teknologi dan peluang pemanfaatannya, serta penggunaan IS/IT oleh kompetitor, pelanggan dan pemasok. 

Sedangkan tahapan keluaran merupakan bagian yang dilakukan untuk menghasilkan suatu dokumen perencanaan strategis IS/IT yang isinya terdiri dari: 

1. Strategi IS bisnis, yang mencakup bagaimana setiap unit atau fungsi bisnis akan memanfaatkan IS/IT untuk mencapai sasaran bisnisnya, portofolio aplikasi dan gambaran arsitektur informasi. 

2. Strategi IT, yang mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan sumber daya manusia IS/IT. 

3. Strategi Manajemen IS/IT, yang mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan melalui organisasi, untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan IS/IT yang dibutuhkan. 

Mengacu kepada model di atas, kerangka kerja yang dilakukan dalam penyusunan renstra IS meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut : 

1. Analisis lingkungan bisnis internal organisasi. 
Faktor internal lingkungan bisnis dalam organisasi yang mempenguhi kinerja dari organisasi. Melalui identifikasi dari visi dan misi organisasi akan dilakukan pula analisis terhadap tujuan organisasi, metode analisis critical success faktors (CSFs), untuk mendapatkan faktor-faktor internal organisasi yang mempengaruhi terhadap keberhasilan atau kegagalan organisasi. 

2. Analisis eksternal bisnis organisasi. 
Analisis terhadap lingkungan ekternal dari organisasi yang turut mempengaruhi kinerja dari organisasi tersebut. Aspek yang yang akan dianalisis yaitu aspek politik, ekonomi dan hukum, kemudian dianalisis menggunakan Five Force Competitive Model yang bertujuan untuk mengetahui hubungan (korelasi) langsung maupun tidak langsung terhadap organisasi yang berasal dari luar organisasi. Penggunaan analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor faktor hasil dari analisis Five Force Competititve Model menjadi kekuatan dalam memanfaatkan peluang, juga menanggulangi kelemahan dengan memanfaatkan peluang. Analisis value chain akan digunakan untuk merinci rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir. 

3. Analisis eksternal IS/IT. 
Analisis teknolgi IS/IT yang menjadi trend pada saat ini yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan yang meliputi perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software), infrastruktur, dan  komunikasi dan lain sebagainya. Dari hasil analisis ini diharapkan akan menghasilkan peluang teknologi IS/IT apa yang dapat digunakan untuk mendukung strategi organisasi. 

4. Analisis internal IS/IT. 
Penggunakan analisis dari kondisi teknologi yang digunakan saat ini meliputi perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM). 

5. Menentukan strategi IS/IT. 

Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada lingkungan internal dan ekternal terhadap IS/IT dan bisnis, maka dapat ditentukan : 

i. Strategi IS Bisnis 
Yaitu bagaimana setiap unit/fungsi bisnis organisasi akan memanfaatkan IS/IT untuk mencapai sasaran bisnisnya, Portfolio aplikasi dan gambaran arsitektur informasinya. 

ii. Strategi Manajemen IS/IT. 
Mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan melalui organisasi untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan IS/IT yang dibutuhkan. 

iii. Strategi TI. 
Mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan sumber daya manusia IS/IT. 

6. Portfolio Aplikasi ke depan. 
Dari hasil penentuan Strategi IS/IT diatas maka dapatlah ditentukan portfolio aplikasi yang akan digunakan dalam mendukung strategi bisnis organisasi. 

Beberapa teknik/metode analisis yang digunakan dalam perencanaan strategis IS/IT pada metodologi ini, mencakup analisis SWOT, analisis Value Chain, metode Critical Succes Factors (CSF), metode Balanced Scorecard (BSC), McFarlan’s Strategic Grid, dan ITIL. 

Comments