Format Rekonsiliasi Bank
Format rekonsiliasi bank dipengaruhi oleh tujuan rekonsiliasi dilaksanakan. Berdasarkan tujuan rekonsiliasi, ada dua bentuk rekonsiliasi bank, yaitu:
a. Rekonsiliasi saldo bank dan saldo perusahaan untuk mendapatkan saldo yang harus dilaporkan. Bentuk ini terdiri atas dua seksi, yaitu:
1. seksi saldo per laporan bank
2. seksi saldo per buku.
Rekonsiliasi ini dapat dimulai dengan melakukan rekonsiliasi saldo menurut bank beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya, kemudian diikuti dengan saldo menurut perusahaan atau sebaliknya.
b. Rekonsiliasi saldo bank ke saldo perusahaan atau sebaliknya. Rekonsiliasi ini disiapkan untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut.
Penyusunan Rekonsiliasi
Untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan dan perbedaan saldo kas menurut bank dan saldo kas menurut perusahaan, diteliti laporan dan buku catatan atau laporan sebagai berikut:
- Laporan bank
- Buku jurnal penerimaan kas
- Buku jurnal pengeluaran kas
Laporan bank adalah laporan yang disajikan oleh bank kepada perusahaan berisi tentang mutasi uang kas dan saldo kas perusahaan pada saat-saat tertentu. Laporan bank tersebut dapat berupa laporan tersendiri atau copy dari rekening giro bank.
Contoh laporan bank atau rekening giro bank adalah sebagai berikut:
Bank Nasional Nasabah PT Anugerah | |||||
N.44567.8 Jl. Arya Penangsang 9 | |||||
Tanggal | Keterangan | No. Bukti | Mutasi | Saldo | |
Debit | Kredit | ||||
01 Mei 2006 02 Mei 2006 02 Mei 2006 02 Mei 2006 03 Mei 2006 03 Mei 2006 04 Mei 2006 04 Mei 2006 05 Mei 2006 11 Mei 2006 11 Mei 2006 13 Mei 2006 14 Mei 2006 15 Mei 2006 18 Mei 2006 20 Mei 2006 23 Mei 2006 25 Mei 2006 27 Mei 2006 30 Mei 2006 | Saldo bulan lalu Setoran Cek 1.237 Setoran Cek 1.238 Setoran Setoran Cek 1.239 Setoran Setoran Cek 1.240 Cek 1.241 Setoran Cek 1.242 Setoran Cek 1.243 Pemindahbukuan Penerimaan per Bank Cek 1.244 Biaya jasa giro Saldo | s1 p45 k87 p56 k89 k90 p89 k101 k105 p169 p179 k201 p259 p67 p90 k09 k8 p345 m90 | 0,00 0,00 245.000,00 0,00 2.350.000,00 0,00 0,00 2.225.000,00 0,00 0,00 3.215.000,00 1.750.000,00 0,00 2.350.000,00 0,00 2.250.000,00 0,00 0,00 3.750.000,00 35.000,00 0,00 | 0,00 1.675.000,00 0,00 340.000,00 0,00 450.000,00 550.000,00 0,00 2.560.000,00 4.560.900,00 0,00 0,00 1.250.000,00 0,00 3.540.000,00 0,00 340.000,00 4.500.000,00 0,00 0,00 0,00 | 2.500.000,00 4.175.000,00 3.930.000,00 4.270.000,00 1.920.000,00 2.345.000,00 2.895.000,00 670.000,00 3.230.000,00 7.790.900,00 4.575.900,00 2.825.900,00 4.075.900,00 1.725.900,00 5.265.900,00 3.015.900,00 3.355.900,00 7.855.900,00 4.105.900,00 4.070.900,00 4.070.900,00 |
Kolom debit rekening giro bank menunjukkan pengeluaran-pengeluaran dan beban biaya bagi perusahaan dan kolom kredit rekening giro bank tersebut menunjukkan setoran-setoran perusahaan atau hasil tagihan dan pendapatan perusahaan yang ditagihkan oleh pihak bank.
Untuk menemukan faktor-faktor kesalahan dan perbedaan saldo kas menurut bank dan saldo kas menurut perusahaan dilakukan analisa terhadap buku catatan perusahaan dan laporan bank sebagai berikut:
1. Bandingkan transaksi-transaksi penerimaan kas yang dicatat di buku jurnal penerimaan kas dengan catatan penerimaan kas oleh bank yang tercantum di kolom kredit laporan bank. Hal ini untuk menemukan kemungkinan adanya:
§Setoran dalam perjalanan
§Tagihan piutang perusahaan oleh bank
2. Apabila ditemukan ada transaksi penerimaan kas di buku jurnal penerimaan kas perusahaan tetapi tidak ada di laporan bank, maka kemungkinan terjadi setoran dalam perjalanan. Apabila ada transaksi penerimaan kas di laporan bank tetapi transaksi tersebut tidak ada di buku jurnal penerimaan kas maka kemungkinan ada tagihan piutang perusahaan oleh bank yang perusahaan belum mengetahui, atau ada pendapatan bunga yang menjadi hak perusahaan tetapi perusahaan belum mengetahui.
3. Bandingkan transaksi-transaksi pengeluaran kas yang ada di buku jurnal pengeluaran kas atau daftar cek perusahaan dengan transaksi-transaksi pengeluaran kas yang ada di laporan bank. Hal ini untuk menemukan adanya:
§ Cek dalam peredaran
§ Biaya jasa bank yang belum diketahui oleh pihak perusahaan
Apabila faktor-faktor tersebut sudah ditemukan dan saldo kas menurut bank dan saldo kas menurut perusahaan telah dikoreksi dengan faktor-faktor tersebut diatas, bandingkanlah saldo kas menurut bank dan saldo kas menurut perusahaan apakah sudah menunjukkan saldo kas yang sama atau belum. Dan kemudian telitilah kembali pencatatan transaksi kas pada laporan bank maupun perusahaan untuk menemukan terjadinya kesalahan pencatatan. Apabila rekonsiliasi sudah selesai, saldo kas menurut bank dan saldo kas menurut perusahaan harus menunjukkan jumlah yang sama.
Comments
Post a Comment