Tujuan:Memahami kapasitas udara dalam paru-paru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Alat dan Bahan
a.Baskom
b.Stoples kaca bening + penutup kapasitas 5 liter
c. Selang plastik
d.Stiker label
e.Gelas ukur 250 ml
f. Spidol
g. Air
Cara Kerja
1. Lekatkan stiker label di sepanjang stoples kaca dengan arah ke bawah.
2. Gunakan gelas ukur untuk menambahkan 250 ml air ke dalamnya sebanyak 16 x (4 liter). Gunakan spidol untuk memberi tanda pada stiker label setiap kali anda menambahkan air sebagai tanda ukuran volumenya.
3.Tutuplah stoples dengan penutupnya.
4. Isilah waskom plastik dengan air hingga setengahnya.
5.Baliklah stoples di atas panci yang berisi air dan bukalah tutupnya.
Alat dan Bahan
a.Baskom
b.Stoples kaca bening + penutup kapasitas 5 liter
c. Selang plastik
d.Stiker label
e.Gelas ukur 250 ml
f. Spidol
g. Air
Cara Kerja
1. Lekatkan stiker label di sepanjang stoples kaca dengan arah ke bawah.
2. Gunakan gelas ukur untuk menambahkan 250 ml air ke dalamnya sebanyak 16 x (4 liter). Gunakan spidol untuk memberi tanda pada stiker label setiap kali anda menambahkan air sebagai tanda ukuran volumenya.
3.Tutuplah stoples dengan penutupnya.
4. Isilah waskom plastik dengan air hingga setengahnya.
5.Baliklah stoples di atas panci yang berisi air dan bukalah tutupnya.
6. Mintalah teman Anda untuk memegang botol tersebut. Jangan biarkan gelembung gelembung air memasuki botol.
7. Masukkan ujung selang kira-kira 10 cm ke dalam mulut botol.
8. Tariklah napas dengan normal dan keluarkan napas melalui selang.
9. Gunakan skala pada stoples untuk menentukan jumlah udara yang Anda keluarkan. Catatlah pengukuran ini sebagai udara tidal.
10. Isi kembali stoples dengan air sampai batas 4 liter. Tarik napas dengan normal dan keluarkan udara melalui selang, berusahalah untuk mengeluarkan semua udara yang ada dalam paru-paru Anda. Catatlah pengukuran ini sebagai udara tidal + udara cadangan.
11. Isi kembali botol dengan air. Tariklah napas dalam-dalam dan keluarkan sebisa mungkin semua udara dari paru-paru Anda. Catatlah pengukuran ini sebagai kapasitas vital (volume maksimum udara yang masuk atau keluar selama pernapasan dalam). Kapasitas vital adalah udara tidal + udara cadangan + udara komplementer.
12. Gunakan hasil pengukuran Anda untuk menghitung udara cadangan dan udara komplementer. Kemudian, isilah tabel seperti dibawah ini
Tabel: Kapasitas Udara Hasil Pernapasan
No | Nama | Jenis Kelamin | Kapasitas Udara | Kapasitas Vital | ||
Tidal | Cadangan | Komplementer | ||||
1. 2. 3. dll |
Bahan diskusi
1. Apakah kapasitas paru-paru setiap orang berbeda-beda?
2. Apakah tinggi, berat badan, dan jenis kelamin seseorang mempengaruhi kapasitas paru-paru seseorang?
Comments
Post a Comment